Ketika baru memulai, sebagian besar pengelola website tidak peduli atau cenderung abai dengan SEO dari situs yang mereka kelola.
Akan tetapi seiring dengan bertambahnya konten, mereka mulai sadar bahwa performa situs di dalam hasil mesin pencari sangat penting untuk meningkatkan traffic.
Karena semakin banyak mendapatkan traffic, semakin tinggi pula tingkat konversi yang mereka dapatkan.
Di sinilah para pengelola situs mulai mencari tahu apa itu SEO dan bagaimana cara mengimplementasikannya.
Apa itu SEO?
SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization yang berarti Optimasi Mesin Pencari.
Mesin pencari yang dimaksud di sini adalah mesin pencari semisal: google, bing, yahoo, duckduckgo, dan lain sebagainya.
Sedangkan kata optimasi sendiri berarti: kita melakukan langkah-langkah tertentu untuk meningkatkan hasil pencarian situs kita di dalam mesin pencari.
Misal kita menargetkan sebuah keyword seperti: “Rumus aljabar”.
Ternyata setelah kita cek di google, situs kita berada di halaman ke-2 bahkan halaman ke-3.
Dengan melakukan teknik-teknik SEO, kita bisa mendongkrak posisi situs kita dari yang awalnya tenggelam di halaman 2 ke halaman pejwan (page one) alias halaman satu pencarian.
2 Jenis Teknik SEO
Teknik SEO sendiri umumnya terbagi menjadi 2:
- Teknik SEO on page
- dan teknik SEO off page
Sebuah situs yang bagus akan selalu memperhatikan kedua teknik ini. Dan situs manapun yang berhasil mengoptimasi di dua teknik ini, mereka adalah situs-situs penghuni top results di halaman 1 pencarian.
Bedanya teknik SEO on page dan off page
Sebelum kita bisa mengoptimalkan dua jenis SEO ini, kita harus tahu terlebih dahulu apa perbedaan di antara keduanya.
Teknik SEO on page adalah teknik-teknik yang bisa kita lakukan secara langsung di dalam situs kita. Artinya kita --sebagai pengelola situs-- memiliki wewenang penuh untuk melakukan optimasi SEO. Di antara contoh optimasi SEO jenis on page adalah:
- membuat judul dan deskripsi konten yang bagus
- membuat konten sebagus mungkin
- memperindah konten dengan infografis
- membuat struktur URL yang terorganisir
- membuat loading halaman situs menjadi cepat
- membangun internal linking
- meningkatkan pengalaman pengguna (UX) di dalam situs
- meningkatkan sekuritas (https)
- dan lain sebagainya
Ada pun teknik SEO off page, maka ia merupakan teknik SEO yang kita tidak bisa kontrol. Kenapa? Karena ia datangnya dari faktor eksternal, sedangkan kita tidak memiliki wewenang yang bebas untuk mengatur keadaan di luar kita.
Contoh dari optimasi SEO off page adalah:
- membangun kepercayaan user terhadap situs kita
- berusaha mendapatkan respon positif dari netizen di sosial media
- mendapatkan backlink dari situs lain
- berusaha dikenal masyarakat lokal (jika kita memiliki usaha real)
- melakukan promosi atau iklan
- dan lain sebagainya
Yang Diinginkan Oleh Mesin Pencari
Dari berbagai contoh optimasi SEO di atas, tujuannya satu yaitu: bagaimana caranya agar situs kita bisa memiliki ranking yang bagus di halaman hasil pencarian.
Dan pertanyaan tersebut akan mengarahkan kita kepada: apa sih yang sebenarnya diinginkan oleh mesin pencari?
Tujuan utama dari mesin pencari sebenarnya hanya satu: yaitu menjawab pertanyaan (query) user dengan sebaik dan serelevan mungkin.
Sehingga ketika user mencari sesuatu semisal “resep nasi goreng”, mesin pencari akan berusaha menampilkan hasil yang paling relevan dan yang paling bagus di antara semua hasil dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan sinyal-sinyal SEO, baik secara on page mau pun off page.
Apa saja sinyal atau indikator sebuah website itu relevan?
Ada beberapa faktor sebuah konten website dikatakan relevan dengan pencarian user di antaranya:
- Konten memang menjawab pertanyaan user dengan baik dan cepat
- Konten web bisa memberikan pengetahuan lebih kepada user
- Konten web membahas hal-hal yang mendalam dan mendetil terhadap topik yang dicari
- Konten web ditulis atau dibuat oleh orang yang ahli dan berpengalaman dalam topik tersebut
- Dan lain sebagainya.
Apa yang harus dihindari dalam SEO?
Ketika kita hendak mengoptimasi hasil pencarian situs kita di mesin pencari, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan harus dihindarkan.
Karena alih-alih kita ingin situs kita dapat ranking bagus, yang ada justru situs kita malah tenggelam atau bahkan dihapus dari hasil pencarian sama sekali karena kita melakukan beberapa kesalahan.
Di antara hal yang harus kita hindari ketika melakukan SEO adalah:
- Menduplikat konten dari situs lain
- Menggunakan tema situs yang super lemot
- Konten yang tidak relevan
- Konten tidak ditulis untuk manusia melainkan untuk robot (mesin pencari)
- Terlalu banyak melakukan artikel spam
- Menggunakan tool/aplikasi untuk men-generate konten
- Dan lain sebagainya
Kesimpulan
SEO merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan organic traffic dari mesin pencari.
SEO sendiri ada dua jenis: on page dan off page. Jika kita ingin situs kita mendapatkan ranking yang bagus, kita harus memperhatikan kedua jenis SEO tersebut.
Selain itu, kita juga harus memperhatikan hal-hal yang justru akan merusak SEO situs kita alih-alih meningkatkannya.
Semoga bermanfaat!