Nurul Huda

Nurul Huda

Seorang Web Developer dan pemerhati SEO, senang menulis tentang pemrograman dan berbagi pengalaman digital.

Apa itu SERP? Kenapa Ia Penting Untuk SEO?

02 Agustus 2021 06.00

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang hal yang harus diketahui oleh semua praktisi SEO, blogger, mau pun pengelola situs: yaitu SERP. Kita akan membahas mulai dari pengertiannya, komponen utamanya, hingga berbagai macam jenis hasil pencarian pada SERP google.

Apa itu SERP?

SERP adalah singkatan dari Search Engine Results Pages. Atau kalau kita terjemahkan menjadi: Halaman Hasil Pencarian.

Apa pun kata kunci yang kita cari di Google, hasil dari pencariannya akan ditampilkan dalam sebuah halaman yang dinamakan dengan SERP.

Dua Komponen Utama SERP

SERP google memiliki 2 komponen utama, yaitu:

  • paid results
  • organic results

Paid results merupakan hasil pencarian berbayar alias iklan. Para pengiklan (advertiser) bisa melakukan bidding kepada Google, kemudian memilih keyword-keyword tertentu melalui Google Ads sehingga iklan mereka bisa ditampilkan pada hasil pencarian.

Hasil pencarian yang merupakan iklan akan memiliki label khusus pada sebelah kiri judul:

Sedangkan hasil pencarian organik, ia merupakan hasil pencarian yang murni bersumber dari algoritma Google yang mana hasil ini tidak bisa dimanipulasi dengan “uang”.

Dan kabar baiknya, kebanyakan dari user cenderung akan mengklik hasil organik yang berada pada posisi teratas [1] dari pada mengklik hasil pencarian yang berupa iklan.

Sebelum kita melakukan teknik SEO untuk memperebutkan posisi bagus di halaman pencarian, sangat penting bagi kita untuk terlebih dahulu mengetahui seluk-beluk SERP.

Kenapa mengetahui SERP itu penting untuk SEO?

Perjalanan SEO yang kita lakukan tidak hanya berhenti pada riset kata kunci saja atau pembuatan konten saja. Akan tetapi kita juga perlu mengetahui bagaimana perilaku mesin pencari seperti google dalam merespon hasil pencarian untuk kata kunci yang kita incar.

Semenjak google memperkenalkan featured snippet, halaman SERP menjadi lebih cerdas dan juga lebih kompleks dalam waktu yang sama.

“Bentuk” hasil pencarian dari suatu kata kunci akan berbeda dengan kata kunci yang lain.

Contohnya adalah hasil pencarian tentang jadwal kereta api:

Berbeda dengan hasil pencarian tentang MotoGP:

Sehingga untuk bisa mendapatkan CTR hasil pencarian yang bagus, kita juga harus mengetahui berbagai macam model hasil pencarian pada SERP.

Jenis-Jenis Pencarian (query)

Hasil pencarian pada SERP google sangat dipengaruhi dengan jenis kata kunci itu sendiri. Setidaknya, sebuah kata kunci yang dicari oleh user masuk di antara 1 dari 3 jenis kategori yang ada, yaitu:

  • Navigational Queries
  • Informational Queries
  • dan Transactional Queris

Navigational Queries merupakan sebuah pencarian di mana user ingin mengunjungi sebuah situs, tapi tidak mengetikkan secara langsung url dari situs tersebut.

Tipe kueri ini biasanya memiliki persaingan yang cukup besar, sehingga potensi untuk mendapatkan posisi di halaman satu menjadi lebih sulit.

Contoh dari navigational queries adalah seseorang ingin mengunjungi youtube, akan tetapi ia justru menulis kata kunci “Youtube” di google dari pada menulis url-nya secara langsung.

Informational Queries

Informational Queries merupakan kueri pencarian di mana seorang user ingin mendapatkan informasi tentang suatu hal. Ia mungkin tidak ingin mengunjungi sebuah situs tertentu seperti pada navigational story, yang ia inginkan hanyalah mencari sebuah jawaban atau informasi dari suatu topik.

Contoh dari informational queries adalah: “gejala penyakit tipes”.

Transactional Queries

Transactional Queries merupakan sebuah kueri di mana seorang user ingin untuk melakukan sebuah transaksi jual beli. Kata kunci yang masuk kategori ini biasanya akan mengandung nama brand tertentu, atau mengandung kata kunci jual beli seperti “beli xxx”, atau “jual xxx” dan hal-hal yang serupa.

Jenis-Jenis Search Results

SERP hari ini sangat berbeda dengan SERP beberapa tahun yang lalu. Google telah menambahkan berbagai model hasil pencarian sesuai dengan kebutuhan user. Terkadang SERP bisa menghasilkan daftar gambar, terkadang bisa menampilkan daftar berita, terkadang video, kotak jawaban, produk + rating, dan lain sebagainya.

Hal ini membuat persaingan untuk mendapatkan posisi yang bagus di SERP menjadi semakin kompetitif, karena mentarget satu kata kunci bisa jadi membutuhkan teknik yang berbeda dengan kata kunci lainnya.

Berikut ini adalah beberapa list dari model SERP yang mungkin akan kita temui:

Featured snippet adalah sebuah hasil pencarian di mana google akan menampilkan “snippet” atau informasi singkat tentang halaman tersebut.

Sehingga kita bisa mendapatkan informasi lebih cepat tanpa harus mengunjungi situs yang bersangkutan.

Contoh:

Pada contoh di atas, kita bisa melihat bahwa google telah memilih sebuah situs tertentu kemudian menampilkan snippet dari halaman tersebut.

Jika situs yang kita kelola mendapatkan “hadiah” featured snippet oleh Google, itu artinya kita akan mendapatkan klik lebih tinggi karena hasil yang ditampilkan sangat mencolok dibandingkan hasil organik biasa.

Kotak Jawaban

Kotak jawaban merupakan sebuah hasil di mana Google langsung menampilkan jawaban dari sebuah pertanyaan. Sehingga user tidak perlu lagi mengklik dan mengunjungi situs lain untuk mencari tahu jawabannya, ia bisa langsung melihatnya di halaman SERP itu sendiri.

Contoh kotak jawaban:

Kata kunci “daftar presiden indonesia” (google salah menampilkan hasil):

Kata kunci “gunung tertinggi di Indonesia”:

Bedanya kotak jawaban dengan featured snippet adalah: pada kotak jawaban, google langsung menampilkan jawaban dari sebuah pertanyaan tanpa menyebutkan (atau menampilkan) dari situs mana jawaban tersebut diambil.

Kotak Informasi / Deskripsi

Jenis berikutnya adalah kotak informasi atau deskripsi.

Kotak informasi ini merupakan sebuah card atau box yang muncul di sebelah kanan pencarian.

Google biasanya akan menampilkan sebuah kotak informasi untuk pencarian-pencarian tentang brand tertentu, perusahaan atau orang-orang penting.

Contoh:

Tempat-Tempat Terdekat

Google akan menampilkan hasil dari lokasi-lokasi terdekat dengan kita untuk keyword-keyword tertentu.

Contohnya ketika kita mencari sebuah lokasi masjid, restoran, pom bensin, atau tempat-tempat lainnya.

Hasil Gambar

Google terkadang akan menampilkan hasil pencarian berupa gambar untuk keyword-keyword yang berhubungan dengan gambar.

Contohnya adalah ketika kita mencari “logo grab”:

Atau ketika kita mencari “ducati warna kuning”:

Hasil Video

Terkadang google juga akan menampilkan hasil pencarian video di posisi paling atas. Contohnya adalah keyword “tutorial photoshop”:

Pada contoh di atas, situs web biasa yang bukan konten video akan tergeser kebawah. Sehingga akan membuat nilai CTR menurun.

Hasil Resep

Google juga menyiapkan “hasil khusus” untuk tipe pencarian resep.

Kolom “Orang Juga Bertanya”

Termasuk hal yang cukup “eye-catching” di dalam SERP adalah: kolom orang juga pertanya.

Pada kolom ini google menampilkan pertanyaan-pertanyaan terkait, beserta jawabannya secara langsung.

Kolom ini biasanya disisipkan di bagian tengah hasil pencarian:

Jika kita klik salah satu pertanyaan, kita akan langsung mendapatkan jawabannya secara langsung:

Kolom “orang juga bertanya” ini bisa kita jadikan sebagai inspirasi dalam proses riset kata kunci.

Top Stories

Untuk kata kunci yang sedang trending, biasanya google akan menampilkan kolom top stories atau berita utama.

Hasil Buku / Marketplace / Toko Online

Berikutnya jika kita mencari sebuah produk, google akan menampilkan hasil-hasil tersebut dari toko online atau marketplace yang ada. Pada saat artikel ini ditulis, hasil pencarian ini cukup jarang ditemui pada hasil pencarian bahasa Indonesia.

Sebagai contoh, jika kita mencari kata kunci yang mengandung kata “beli”:

Atau jika kita menggunakan varian kata kunci “buku”:

Kesimpulan

Dalam proses SEO, sangat penting bagi kita untuk mengetahui SERP dan berbagai macam hasil pencarian.

Dari situ kita akan mendapatkan sebuah insight tentang konten seperti apa yang harus kita buat untuk kata kunci tertentu.

Misal kata kunci A adalah hal yang berkaitan dengan video, maka kita bisa membuat konten video untuk itu. Atau kata kunci B adalah kata kunci yang sedang trending, kita bisa membahasnya dalam sebuah narasi berita. Atau misal kita mentarget sebuah kata kunci yang bersifat pertanyaan, kita harus bisa memberikan jawaban sebaik mungkin agar bisa dipilih google dalam kolom orang juga bertanya.

Referensi

[1] https://mailchimp.com/marketing-glossary/serp/